Laman

Selasa, 28 Oktober 2014

PSEUDO-REASONING or FALLACIES.




PSEUDO-REASONING or FALLACIES.
      Kesesatan dalam penalaran karena penyalahgunaan bahasa dan materi.
      Lawan dari argumentasi logis.
      Pemilihan istilah yang tidak tepat.
      Membuat premis dan preposisi yang salah.    
     Penarikan kesimpulan yang salah.

EXAMPLE


P1) Jika Kolonel Mustard membunuh korban dengan wadah lilin, maka ada darah pada wadah tersebut.
P2) Ada darah di lilin tersebut.
C) Kolonel Mustard membunuh korban.

FALLACIES CLASSIFICATION

  1. Kesesatan Formal à Bentuk penalaran yang tidak tepat disebabkan oleh salah memilih term dan proposisi dalam membuat argumen.
  2. Kesesatan Infromal/Material àKesesatan yang menyangkut isi dari penalaran disebabkan oleh faktor bahasa (kesesatan bahasa) yang menyebabkan kekeliruan dalam penarikan kesimpulan.     
KESESATAN FORMAL

Affirming the consequent of a conditional.
à Invalid :
P1) Jika seseorang adalah filosofis(P), maka mereka bijaksana (Q).
P2) Jon bijaksana(Q).
C) Jon adalah seorang filosofis(P).
à Valid :
P1) Jika seseorang adalah filosofis(P), maka mereka bjaksana (Q).
P2) Jon adalah filosofis(P).
C) Jon bijaksana(Q).

Denying the antecedent of a conditional.
à Invalid :
P1) Jika seseorang adalah filosofis(P), maka mereka bijaksana (Q).
P2) Jon bukan seorang filosofis(not P).
C) Jon tidak bijaksana(not Q).

Fallacy of deriving ‘ought’ from ‘is’.
Disebabkan oleh penarikan kesimpulan berdasarkan perspektif yang dimiliki seseorang (subjektif).
Bagaimana orang bisa mengklaim bahwa monarki seharusnya dihapuskan? Monarki seperti yang kita tahu telah menjadi pusat kehidupan di Inggris selama hampir seribu tahun, bisa dibilang lebih.”
C : Monarki di Inggris seharusnya dipertahankan. (Invalid)
P1) Monarki di Inggris telah ada selama hampir seribu tahun.
P2) Apapun yang telah ada selama hampir seribu tahun harus dipertahankan.
C) Monarki Inggris harus dipertahankan. (Valid) 

The base rate fallacy.
à Invalid
PI)Rex adalah salah satu tikus atau kucing.
P2)75% kucing berwarna hitam sedangkan hanya 45% tikus berwarna hitam.
P3)Rex hitam.
C)Rex mungkin kucing.



sumber : 
Ennis, Robert H. 1962. A Concept of Critical Thinking. Harvard Educational Review, Vol      32(1).











Tidak ada komentar:

Posting Komentar