Laman

Sabtu, 20 September 2014

BERPIKIR KRITIS & KREATIF

Apa itu berpikir?


          Berpikir bukanlah suatu hal yang instingtif atau naluriah tetapi merupakan aktivitas sadar manusia. Dapat kita definisikan secara umum, berpikir adalah aktivitas akal budi yang dilakukan secara sadar dengan suatu tujuan atau intensi tertentu. Berpikir juga sudah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari. Kita berpikir saat memutuskan barang apa yang akan kita beli di toko, kita berpikir saat melamun sambil menunggu bus di halte, kita berpikir saat mencoba memecahkan ujian, kita berpikir saat menulis, membaca buku, merencanakan liburan, atau mengkhawatirkan sesuatu. Kegiatan berpikir juga melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga melibatkan perasaan dan kehendak manusia. Memikirkan sesuatu berarti mengarahkan diri pada obyek tertentu, menyadari secara aktif dan menghadirkannya dalam pikiran kemudian mempunyai wawasan tentang obyek tersebut. 


BERPIKIR KRITIS

Berpikir kritis adalah cara berpikir dengan melihat apa yang kurang dan memberi evaluasi terhadap hal itu. Dalam berpikir kritis dibutuhkan pikiran yang jernih dan rasional. Seperti definisi yang diungkapkan oleh Robert H. Ennis (1962) dalam bukunya yang berjudul A Concept of Critical Thinking, berpikir kritis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pada pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan. Seorang pemikir kritis mampu menyimpulkan dari apa yang diketahuinya, dan mengetahui cara memanfaatkan informasi untuk memecahkan masalah, dan mencari sumber-sumber informasi yang relevan.  Berpikir kritis bersifat netral dan objektif. Pemikir kritis juga mampu melakukan introspeksi tentang kemungkinan dalam gagasan dan alasan yang dikemukakannya.


BERPIKIR KREATIF

Berpikir kreatif berarti dapat berpikir secara out of the box atau dalam kata lain berpikir di luar dari biasanya. Berpikir kreatif juga berpikir tentang sesuatu yang baru, sesuatu yang awalnya tidak ada menjadi ada, dengan cara menghasilkan ide-ide brilian yang diupayakan agar menjadi wujud nyata. D.W. Mckinnon (1962) menyatakan, selain menghasilkan sesuatu yang baru, seseorang baru bisa dikatakan berpikir secara kreatif apabila memenuhi dua persyaratan, yaitu ; Pertama, sesuatu yang dihasilkannya harus dapat memecahkan persoalan secara realistis. Kedua, pemikirannya harus murni berasal dari pengetahuan atau pengertiannya sendiri, bukan jiplakan atau tiruan.
          Adanya kebutuhan akan sesuatu menjadi faktor penting mengapa seseorang berpikir secara kreatif. Selain itu, faktor lainnya adalah adanya keinginan yang muncul dari dalam diri kita untuk mengkomunikasikan ide-ide dan memecahkan masalah tertentu. Dalam bukunya yang berjudul The Art of Thinking : A Guide to Critical and Creative Thought, Ruggiero (2009) menjabarkan beberapa karakteristik yang dimiliki orang kreatif, antara lain:
  • Orang yang kreatif adalah orang yang selalu dinamis. Orang yang kreatif memiliki rasa ingin tahu yang besar. Orang kreatif juga lebih kaya kayak ide daripada orang pada biasanya.
  • Orang yang kreatif adalah orang yang memiliki banyak akal. Banyak akal berarti, dapat berpikir dan bertindak secara efektif dan mengaktualisasikannya agar dapat memecahkan suatu masalah.
  • Orang yang kreatif adalah orang yang bekerja keras. Seorang yang mampu berpikir kreatif juga mampu memberikan komitmennya terhadap suatu hal. 
  • Orang yang kreatif adalah orang yang independen. Orang yang kreatif biasanya akan lebih berani untuk tampil beda, berani berbicara dan memiliki percaya diri yang tinggi.

BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

Dapat kita simpulkan dari penguraian di atas, bahwa berpikir kritis dan kreatif adalah cara berpikir seseorang yang melihat adanya kekurangan yang ada dan dapat menciptakan sesuatu yang baru untuk mengatasi kekurangan itu sendiri. 

Gambar 1.1


Gambar 1.2


Sumber : 

Daftar Pustaka :

Ennis, Robert H. 1962. A Concept of Critical Thinking. Harvard Educational Review, Vol      32(1), 81-111.
Ruggiero, Vincent Ryan. 2009. The Art of Thinking : A Guide to Critical and Creative  Thought, 9th Ed..Pearson Education.



Terima Kasih!