Apa itu berpikir?
Berpikir bukanlah suatu hal yang
instingtif atau naluriah tetapi merupakan aktivitas sadar manusia. Dapat kita
definisikan secara umum, berpikir adalah aktivitas akal budi yang dilakukan
secara sadar dengan suatu tujuan atau intensi tertentu. Berpikir juga
sudah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita
sehari-hari. Kita berpikir saat memutuskan barang apa yang akan kita beli di
toko, kita berpikir saat melamun sambil menunggu bus di halte, kita berpikir
saat mencoba memecahkan ujian, kita berpikir saat menulis, membaca buku,
merencanakan liburan, atau mengkhawatirkan sesuatu. Kegiatan berpikir juga
melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga melibatkan perasaan dan kehendak
manusia. Memikirkan sesuatu berarti mengarahkan diri pada obyek tertentu,
menyadari secara aktif dan menghadirkannya dalam pikiran kemudian mempunyai
wawasan tentang obyek tersebut.
BERPIKIR KRITIS
Berpikir kritis adalah cara berpikir
dengan melihat apa yang kurang dan memberi evaluasi terhadap hal itu. Dalam
berpikir kritis dibutuhkan pikiran yang jernih dan rasional. Seperti definisi
yang diungkapkan oleh Robert H. Ennis (1962) dalam bukunya yang berjudul A
Concept of Critical Thinking, berpikir kritis adalah berpikir secara
beralasan dan reflektif dengan menekankan pada pembuatan keputusan tentang apa
yang harus dipercayai atau dilakukan. Seorang pemikir kritis mampu
menyimpulkan dari apa yang diketahuinya, dan mengetahui cara memanfaatkan
informasi untuk memecahkan masalah, dan mencari sumber-sumber informasi yang
relevan. Berpikir kritis bersifat netral dan objektif. Pemikir
kritis juga mampu melakukan introspeksi tentang kemungkinan dalam gagasan dan
alasan yang dikemukakannya.
BERPIKIR KREATIF
Berpikir kreatif berarti
dapat berpikir secara out of the box atau dalam kata lain
berpikir di luar dari biasanya. Berpikir kreatif juga berpikir tentang
sesuatu yang baru, sesuatu yang awalnya tidak ada menjadi ada, dengan cara
menghasilkan ide-ide brilian yang diupayakan agar menjadi wujud nyata. D.W.
Mckinnon (1962) menyatakan, selain menghasilkan sesuatu yang baru, seseorang
baru bisa dikatakan berpikir secara kreatif apabila memenuhi dua persyaratan,
yaitu ; Pertama, sesuatu yang dihasilkannya harus dapat memecahkan
persoalan secara realistis. Kedua, pemikirannya harus murni berasal dari
pengetahuan atau pengertiannya sendiri, bukan jiplakan atau tiruan.
Adanya kebutuhan akan
sesuatu menjadi faktor penting mengapa seseorang berpikir secara kreatif.
Selain itu, faktor lainnya adalah adanya keinginan yang muncul dari dalam diri
kita untuk mengkomunikasikan ide-ide dan memecahkan masalah tertentu. Dalam
bukunya yang berjudul The Art of Thinking : A Guide to Critical and Creative
Thought, Ruggiero (2009) menjabarkan beberapa karakteristik yang dimiliki orang
kreatif, antara lain:
- Orang
yang kreatif adalah orang yang selalu dinamis. Orang yang kreatif memiliki
rasa ingin tahu yang besar. Orang kreatif juga lebih kaya kayak ide
daripada orang pada biasanya.
- Orang
yang kreatif adalah orang yang memiliki banyak akal. Banyak akal berarti,
dapat berpikir dan bertindak secara efektif dan mengaktualisasikannya agar
dapat memecahkan suatu masalah.
- Orang
yang kreatif adalah orang yang bekerja keras. Seorang yang mampu berpikir
kreatif juga mampu memberikan komitmennya terhadap suatu hal.
- Orang
yang kreatif adalah orang yang independen. Orang yang kreatif biasanya
akan lebih berani untuk tampil beda, berani berbicara dan memiliki percaya
diri yang tinggi.
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF
Dapat kita simpulkan dari penguraian di
atas, bahwa berpikir kritis dan kreatif adalah cara berpikir seseorang yang
melihat adanya kekurangan yang ada dan dapat menciptakan sesuatu yang baru
untuk mengatasi kekurangan itu sendiri.
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Sumber :
- http://psikologi.or.id
- http://www.academia.edu
- Gambar 1.1 : http://exercisesbest.us/
- Gambar 1.2 : http://ikasmiffy14.wordpress.com/
Daftar Pustaka :
Ruggiero, Vincent Ryan. 2009. The Art of Thinking : A Guide to Critical
and Creative Thought, 9th Ed..Pearson Education.
Terima Kasih!